Fungsi POHON untuk Kehidupan

   FUNGSI POHON


 Pohon merupakan salah satu komponen kehidupan yang ada di bumi.Pohon juga termasuk sebagai mahluk hidup. Layaknya mahluk hidup lainnya, pohon juga membutuhkan air dan sinar matahari untuk tetap bertahan hidup. Ada ratusan ribu jenis pohon di bumi, beberapa jenis pohon kini keberadaannya sudah terancam punah sebut saja pohon cendana. Setiap jenis pohon mempunyai ukuran dan karakteristik yang berbeda beda.  Namun pada dasarnya ada 1 kesamaan dari semua jenis pohon yang ada. Kesamaan tersebut adalah pohon sangat berarti bagi keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan mahluk hidup lainnya. Kenapa disebut demikian??

1. Pohon menghasilkan oksigen

    Mahluk hidup dapat tetap bertahan apabila mampu bernafas, sedangkan untuk benafas membutuhkan oksigen. Pohon merupakan mahluk hidup yang dapat menghasilkan oksigen, Proses pohon dalam menghasilkan oksigen disebut dengan fotosintesis. Apabila jumlah rasio pohon di bumi semakin menipis itu artinya sebuah bencana bagi mahluk hidup. Mahluk hidup akan dihadapkan pada situasi menipisnya kadar oksigen, yang artinya keberadaan mahluk hidup di bumi juga akan terancam. Oleh sebab itu, segala tindakan yang berkaitan dengan pembalakan liar harus segera dihentikan. Selain itu semua masyarakat di bumi harus lebih peduli dengan keberadaan pohon. Dengan cara melakukan reboisasi pada lahan lahan yang telah gundul akibat pembalakan liar.

2. Pohon dapat mencegah terjadinya bencana alam

    Dari tahun ke tahun potensi terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor semakin besar. hal tersebut terjadi karena berkurangnya luas lahan hijau yang ada di bumi. Pohon memiliki kekuatan akar yang sangat berguna untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Apabila jumlah pepohonan berkurang maka tanah akan menjadi gambus dan tidak dapat menyerap banyak air sanat hujan turun sehingga akan memiliki potensi untuk adanya pergerakan tanah atau tanah longsor serta banjir bandang.

3. Pohon sebagai rumah

    Banyak hewan yang memanfaatkan pohon sebagai tempat tinggalnya, contohnya saja burung, tupai, ular, dst. Bahkan sebenarnya manusia juga memanfaatkan pohon sebagai rumah, lebih tepatnya bahan baku untuk pembuatan rumah. Namun pemanfaatan yang dilakukan manusia ini justru menjadi sebuah pro dan kontra dimasyarakat. Apabila pohon yang digunakan diambil dari hutan lindung tentu saja itu melanggar hukum dan sudah termasuk dalam aktivitas perusakan lingkungan. Namun beberapa lainnya memang menciptakan lahannya sendiri, sehingga tidak perlu melakukan penebangan pohon di hutan. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAN MAHASISWA DALAM MEMBERANTAS KORUPSI

  PERAN MAHASISWA SECARA KONKRIT UNTUK MEMBANTU MEMBERANTAS KORUPSI A.     PENGANTAR Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Permasalahan yang hadir di negara ini bisa saja muncul dari berbagai bidang, tidak terkecuali pada bidang politik dan ekonomi. Permasalahan yang selama ini sering timbul dari bidang politik dan ekonomi adalah korupsi. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ,korupsi secara harfiah berarti: buruk, rusak, suka memakai barang (uang) yang dipercayakan padanya, dapat disogok (melalui kekuasaannya untuk kepentingan pribadi). Sedangankan arti terminologinya, korupsi adalah penyelewengan dan penggelapan (uang negara atau perusahaan) untuk kepetingan pribadi atau orang lain. Korupsi selama ini telah menjadi masalah yang merajalela di Indonesia. Berbagai kalangan bisa dengan mudah melakukan korupsi baik pengusaha atau bahkan orang – orang yang memiliki kedudukan di pemerintah. KPK sebagai lembaga pemerintah yang berwenang dalam m...
Baca selengkapnya

MAKNA KETAN(JADAH) DAN KUE APEM SERTA KOLAK DALAM TRADISI RUWAHAN PADA MASYARAKAT JAWA

  PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman budaya baik dalam bidang kesenian ataupun dalam bidang tradisi(ritual) dan kebudayaan tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia tidak terkecuali di pulau Jawa. Kebudayaan yang terdapat di pulau Jawa juga tidak hanya satu atau dua macam tetapi puluhan. Dan kebudayaan tersebut pasti memiliki makna yang berbeda-berbeda menyesuaikan lingkungan dimana budaya tersebut lahir. Selain mempunyai makna yang berbeda-beda tetapi juga diadakan dalam kurun waktu yang tidak sama. Biasanya waktu yang dipilih dalam setiap tradisi dianggap sebagai waktu yang baik atau waktu dimana keberkahan bisa diraih. Pemilihan waktu pelaksanaan juga tidak   bisa sembarangan melainkan sudah ada perhitungan khusus atau bisa juga melihat dari gejala-gejala alam yang terjadi seperti contoh bulan purnama atau rasi bintang. Untuk pulau Jawa sendiri lebih tepatnya daerah Jawa Tengah dan sekitarnya terdapat satu tradisi unik yang sud...
Baca selengkapnya